Skincare
Setelah membuat inovasi dengan membuat sheet mask berbentuk coin dari 100% kapas rajut dimana memberi kemudahan bagi siapa saja khususnya para perempuan yang ingin menggunakanya selain bentuknya yang kecil seperti uang koin, kita bisa meracik sendiri bahan-bahannya sehingga bisa menyesuaikan dengan jenis kulit kita. Namun tak berhenti disitu kini Edelwais Beauty Company membuat terobosan baru yaitu dengan membuat kemasan produk skincare yang berbahan dasar limbah plastik yang di olah hingga bisa digunakan.

Produk yang diberinama Kinship merupakan produk yang mengunakan sampah bekas plastic kertas dan kardus. Dalam pengemasanya, kemasan yang skincare ini dibuat dari bahan daur ulang yang diambil dari sampah yang ada di Jakarta. menurut cofounder Edelwaiss Beauty Company, perusahaan ingin produknya punya keterlibatan pada planet dan krisis iklim global. Mereka pun mengambil sampah dari tempat-tempat yang paling banyak penggunaan sampah plastic, salah satunya adalah Jakarta.

Edelwaiss Beauty Company bekerja sama dengan perusahaan pemerhati lingkungan asal Denmark untuk mengumpulkan sampah plastik dan mengolahnya menjadi pellet sebelum digunakan untuk membuat kemasan skincare. Kami juga melibatkan nelayan lokal di bali dan Jakarta untuk turut mengumpulkan sampah plastik yang menggenangi sekitar pantai. Kami berambisi untuk mengurangi lebih banyak sampah plastik di laut seluruh Indonesia bahkan dunia.

Tapi tenang kami tidak hanya EBC tidak hanya berfokus pada proses daur ulang plstik untuk kemasan produknya, EBC juga tetep memprioritaskan kualitas dari kandungan skincarenya agar dapat memberikan pengaruh yang baik semua orang. Seluruh produk skincare EBC untuk produk Kinship semua mengandung material Kinbiome.

Apa yang dilakukan EBC ini bisa dibilang sebagai langkah besar dalam mengurangi limbah plastik Indonesia maupun dunia. jadi untuk kalian usahakan menggunakan produk perawatan kulit atau kecantikan vegan dan eco-friendly.